• ABOUT
  • SHARE YOUR STORY
  • FAQ
  • MEDIA MENTIONS
  • MAKE A DONATION
  • PARENTS GUIDE

Logo

Gallery

Navigation
  • ABOUT
  • SHARE YOUR STORY
  • FAQ
  • MEDIA MENTIONS
  • MAKE A DONATION
  • PARENTS GUIDE

Taufik Hidayat Mengenai Perbedaan Penekanan Makna Pernikahan

By Melela.org | on October 7, 2015 | 1 Comment
Our Story

Menanggapi debat LGBT yang diselenggarakan pada 6 Juli 2015 lalu, saya merasa ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan, sesuai dengan apa yang saya ketahui. Saya memiliki latar belakang hukum dan sedang meneruskan pendidikan LLM di London, Inggris. Dan jika perlu disebutkan di sini, saya seorang heteroseksual yang mencoba memahami teman-teman LGBT saya.

Saya seorang heteroseksual yang mencoba memahami teman-teman LGBT saya.

Pertama, Mbak Yuli menyampaikan bahwa isu LGBT ini merupakan masalah perbedaan diskriminasi hak dan bukan masalah sosial dan agama seperti yang disampaikan oleh lawan beliau, yakni Bapak Sidik dan Ibu Neng. Lebih lanjut, jika boleh menafsirkan apa yang dimaksud oleh Mbak Yuli, suatu pernikahan itu lebih ditekankan kepada civil union rights, dalam rangka membentuk suatu keluarga yang diakui, harmonis dengan segala keterbukaannya. Penekanan yang berbeda disampaikan oleh pihak lawan. Bapak Sidik dan Ibu Neng melihat konteks pernikahan atau keluarga di Indonesia masih dianggap sebagai bagian dari koridor agama. Karena terdapat penekanan yang berbeda, terdapat implikasi yang berbeda pula. Misalnya, yang sudah terjadi sekarang, karena melihat dalam koridor agama, di Indonesia, poligami dan menikah di bawah umur itu dibolehkan. Namun, civil union rights juga ada kelemahannya, yakni belum tentu halal di mata agama. Permasalahannya sekarang adalah kita melihat (1) manusia untuk agama atau (2) agama untuk manusia? Tidak ada yang salah antara keduanya dan, menurut saya, keduanya harus diakomodasi sebagai konsekuensi berdemokrasi.

Kedua, HAM dipahami bukan agar Indonesia menjadi kebarat-baratan. International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination yang diturunkan dari UN Chapter and Universal Declaration of Human Rights menyatakan bahwa,  ”All nations obliged, prohibit, and eradicate racial discrimination and incitement to racial hatred….”.

Permasalahannya sekarang adalah kita melihat manusia untuk agama atau agama untuk manusia?

Melalui Pancasila, Indonesia sudah mengumandangkan janjinya akan pembebasan terhadap dikriminasi kepada warganya sebelum dunia membuat janji yang sama. Sejarah menjadi saksi bahwa Pancasila lebih dahulu lahir daripada UN Chapter and Universal Declaration of Human Rights. Tugas kita adalah terus memastikan bahwa Indonesia tidak gampang tersulut dari pihak-pihak tertentu yang menyebar kebencian atas nama golongannya. Dengan budaya dan keberanekaragamannya, Indonesia sebagai negara demokrasi harus mampu mengakomodasi hak-hak dan mengakui kedaulatan semua rakyatnya. Hukum berpihak pada kedaulatan.

Terakhir, siapkah Indonesia menjadi negara yang besar? Saya melihat di sinilah isu LGBT di Indonesia berperan. Apakah Indonesia akan menjadi negara yang besar dengan menekan yang kecil, atau memastikan bahwa Indonesia menjadi besar karena ia tahu bagaimana caranya memperlakukan yang kecil?

 

***

Taufik Hidayat menamatkan pendidikannya dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Selepas menamatkan pendidikannya, ia bekerja sebagai konsultan hukum bagi perusahaan asing yang ingin berinvestasi di Indonesia. Pria yang hobi memasak ini kemudian meneruskan pendidikan pascasarjana LLM di Brunel University London dengan penelitian akhir di bidang pencucian uang. Selama mengenyam pendidikan di London, Inggris, Taufik–begitu ia akrab disapa–melibatkan diri di berbagai kegiatan relawan, salah satunya bersama Amnesty International. Ia memiliki akun Instagram @thidayat89.

BE A HERO, PARTICIPATE! Anda dapat berbagi pengalaman terkait dengan komunitas LGBT Indonesia. Kirimkan cerita Anda ke contact@melela.org dan temukan langkah-langkah pengiriman kisah di menu Share Your Story yang terdapat di bagian atas halaman ini. Kisah Anda akan menjadi bukti nyata akan masyarakat Indonesia yang inklusif dan berpikiran terbuka.

Share this story:
  • tweet

Recent Posts

  • Ichwan Thoha Sempat Berpikir Bunuh Diri

    August 10, 2024 - 0 Comment
  • Strategi Pertemanan Arifaldi Dasril

    July 4, 2024 - 0 Comment
  • Angela Ienes Mandiri Sejak Kecil

    December 7, 2023 - 2 Comments

Author Description

Melela.org memberikan wadah pada insan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) dan non-LGBT untuk berbagi cerita, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat akan kelompok minoritas LGBT di Indonesia. Melela.org juga memiliki laman panduan orangtua yang menjawab pertanyaan awal ketika mengetahui anaknya berbeda. Halaman PARENTS GUIDE dapat ditemuka di beranda melela.org.

One Response to “Taufik Hidayat Mengenai Perbedaan Penekanan Makna Pernikahan”

  1. October 25, 2016

    jafar Reply

    Saya sebagai gay bangga pada kalian yg mendukung kami karna kamijuga terkadang sesama gay ada yg tida mengerti terhadap temanya,terimakasihya.

Leave a Reply Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*
*

  • Populer
  • Terbaru
  • Pujian
  • Pemahaman Seksualitas yang Tepat Banyak Membantu Dimas ketika Melela

    December 8, 2015 - 20 Comments
  • Goenawan Mohamad: Catatan Seorang Ayah

    November 22, 2013 - 15 Comments
  • Kisah Melela Budi, Perwakilan Indonesia di Mr. Gay World 2017

    May 2, 2017 - 13 Comments
  • Hendri Yulius tentang, “The Art of Failure”

    November 25, 2015 - 11 Comments
  • Dr. Ryu Hasan, Sp.BS Ingin Semua Manusia Bahagia Menjadi Diri Sendiri

    February 13, 2014 - 10 Comments
  • Kisah Khrisna Siddharta

    March 15, 2014 - 9 Comments
  • Nurjanah, “LGBT Menyelamatkan Pendidikanku”

    February 4, 2016 - 6 Comments
  • Kunci Kebahagiaan dalam Hidup Tegar Ramadan

    January 2, 2016 - 4 Comments
  • Mudahnya Kejujuran À La Paramita Mohamad

    November 15, 2013 - 3 Comments
  • Langkah Wisesa Mengejar Mimpi

    March 1, 2015 - 3 Comments
  • Ichwan Thoha Sempat Berpikir Bunuh Diri

    August 10, 2024 - 0 Comment
  • Strategi Pertemanan Arifaldi Dasril

    July 4, 2024 - 0 Comment
  • Angela Ienes Mandiri Sejak Kecil

    December 7, 2023 - 2 Comments
  • Kisah Cinta Pertama Denny dan Memaafkan Keluarga

    October 30, 2023 - 0 Comment
  • Memahami Gender

    August 3, 2023 - 0 Comment
  • Masa Depan Anak

    August 3, 2023 - 0 Comment
  • Menyikapi Kehidupan Pribadi Anak

    August 3, 2023 - 0 Comment
  • Reaksi Pertama Orangtua

    August 3, 2023 - 0 Comment
  • Ketika Anak Melela

    August 3, 2023 - 0 Comment
  • Membicarakan Anak Anda kepada Orang Lain

    June 21, 2023 - 0 Comment
  • Angela Ienes Mandiri Sejak Kecil

    Saya minta tolong perbanyak kisah dari sudut pandang...
    February 26, 2024 - L
  • Angela Ienes Mandiri Sejak Kecil

    Mamii orang yang strong dan penuh kebaikan miss u mami
    December 7, 2023 - Jia
  • ABOUT

    […] website Melela.org, kata melela digunakan penulis Pramoedya...
    October 11, 2023 - [Artikel] Mengenal Istilah Melela, Berbeda dari Coming Out? - SuaraKita
  • Mudahnya Kejujuran À La Paramita Mohamad

    Kami juga senang kisah yang kami terbitkan membuat Janis senang...
    August 4, 2023 - Melela.org
  • Mudahnya Kejujuran À La Paramita Mohamad

    saya rasa GM akan lebih bahagia jika punya cucu, lalu meninang-nimang...
    August 23, 2021 - kawe

Archives

Artikel Populer

  • Pemahaman Seksualitas yang Tepat Banyak Membantu Dimas ketika Melela

    December 8, 2015 - 20 Comments
  • Goenawan Mohamad: Catatan Seorang Ayah

    November 22, 2013 - 15 Comments
  • Kisah Melela Budi, Perwakilan Indonesia di Mr. Gay World 2017

    May 2, 2017 - 13 Comments
  • Hendri Yulius tentang, “The Art of Failure”

    November 25, 2015 - 11 Comments
  • Dr. Ryu Hasan, Sp.BS Ingin Semua Manusia Bahagia Menjadi Diri Sendiri

    February 13, 2014 - 10 Comments

Kisah Terbaru

  • Ichwan Thoha Sempat Berpikir Bunuh Diri August 10, 2024
  • Strategi Pertemanan Arifaldi Dasril July 4, 2024
  • Angela Ienes Mandiri Sejak Kecil December 7, 2023
  • Kisah Cinta Pertama Denny dan Memaafkan Keluarga October 30, 2023
  • Memahami Gender August 3, 2023

Archives

MAKE A DONATION

Dukungan Anda penting untuk memastikan kelangsungan berjalannya situs melela.org. Semakin bertambahnya cerita yang dikirimkan dan dimuat dalam melela.org, semakin besar pula biaya yang dibutuhkan untuk memastikan website ini tetap dapat diakses. Melela.org bergantung pada donasi yang diberikan pihak pribadi maupun institusi.

Berikan donasi Anda hari ini.

  • Home
  • ABOUT
  • ACUAN PARTISIPASI
  • FAQ
  • MAKE A DONATION
  • MEDIA MENTIONS
  • PARENTS GUIDE
  • SHARE YOUR STORY
© 2012. All Rights Reserved.