• ABOUT
  • SHARE YOUR STORY
  • FAQ
  • MEDIA MENTIONS
  • MAKE A DONATION
  • PARENTS GUIDE

Logo

Gallery

Navigation
  • ABOUT
  • SHARE YOUR STORY
  • FAQ
  • MEDIA MENTIONS
  • MAKE A DONATION
  • PARENTS GUIDE

Dominique Diyose Memahami LGBT Melalui Buku dan Film

By Melela.org | on March 24, 2014 | 0 Comment
Our Story

Banyak yang menyangka mereka yang berprofesi sebagai model sudah pasti memiliki penampilan fisik yang sempurna. Namun, model sekalipun, bukan tidak mungkin pernah merasa tidak nyaman dengan kondisi fisiknya. Kondisi fisik adalah bawaan lahir yang sulit untuk diubah. Saya pernah tidak merasa nyaman dengan bentuk hidung saya. Kecil dan pendek sekali. Jika dibandingkan dengan model-model lain, bentuk hidung mereka jauh lebih proporsional daripada saya. 

Butuh proses untuk saya bisa menerima bahwa diri saya dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada orang yang yang bisa dengan cepat menerima ini dan berdamai dengan diri sendiri, tetapi ada pula yang membutuhkan waktu lebih. Berdamai dengan diri sendiri adalah sebuah proses yang spiritual, oleh karena itu, setiap orang berhak menentukan kapan dan berapa lama ia menyelesaikan proses tersebut.

Berdamai dengan diri sendiri adalah sebuah proses yang spiritual, oleh karena itu, setiap orang berhak menentukan kapan dan berapa lama ia menyelesaikan proses tersebut.

Bagi saya, berdamai dengan diri sendiri membantu saya untuk memikirkan langkah apa yang bisa saya lakukan untuk menyiasati situasi tersebut. Misalnya, karena bentuk hidung saya, artinya, ketika di depan kamera arah wajah harus sedikit menyerong dari lensa kamera untuk memberikan dimensi pada wajah. Setiap keterbatasan, pasti ada jalan keluarnya. 

***

Kisah di atas mungkin mirip seperti apa yang dialami teman-teman LGBT saya. Dilahirkan berbeda, pasti tidak mudah. Namun, ketika seseorang sudah dapat menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya, ini memudahkan langkah kita untuk merancang rencana ke depan. Seseorang tidak bisa memilih dilahirkan sebagai LGBT atau bukan, tetapi kita selalu punya pilihan bagaimana kita akan menyikapinya. 

Setiap keterbatasan, pasti ada jalan keluarnya. 

LGBT sudah menjadi bagian hidup saya sampai hari ini. Tidak hanya di dunia modeling, sedari kecil, orangtua saya sudah mengharuskan saya memperluas cakrawala. Baik itu dengan menonton film atau baca buku. Film dan karya-karya penulisan bisa menjadi referensi saya dalam berpikir dan melihat situasi. Tidak sedikit, film dan buku yang saya tonton memiliki corak LGBT. Dari situ, saya mulai berpikir dan memahami tentang kelompok masyarakat yang ini. “Oooh.. ada juga, ya…” pikir saya waktu itu

Jadi, ketika masuk di dunia modeling, saya tidak merasa canggung lagi menghadapi mereka. Bahkan, saya melihat bagaimana kiprah LGBT Indonesia dalam memajukan industri mode lokal. Tanpa mereka, industri mode Indonesia tidak akan bisa sebesar sekarang. Profesi mereka beragam, dari mulai make up artist, stylist, desainer, model, sampai stage director. Saya juga melihat, menjadi gay bukan berarti pasti memiliki profesi yang bersifat feminin dan pembawaan diri yang feminin pula.

Saya melihat bagaimana kiprah LGBT Indonesia dalam memajukan industri mode lokal.

Di dunia televisi, kini saya juga dipertemukan dengan LGBT dari berbagai latar belakang kiprah. Ada musisi, wartawan, floor director, produser—mereka  adalah orang-orang yang telah menemukan cara untuk berkontribusi ke masyarakat sekaligus memberikan mereka kebahagiaan, kepuasan, dan tujuan. Mereka juga manusia, sama seperti saya. Berada di lingkungan pekerjaan bersama mereka membuat hari-hari saya lebih berwarna. Bahkan, saya suka kagum dengan cara mereka bekerja dan hasil pekerjaan mereka. Jika ada skala satu sampai sepuluh, mungkin LGBT bisa dapat 11 atau 12. Mereka selalu total dalam melakukan pekerjaannya. 

Di dunia televisi, kini saya juga dipertemukan dengan LGBT dari berbagai latar belakang kiprah. Ada musisi, wartawan, floor director, produser—mereka  adalah orang-orang yang telah menemukan cara untuk berkontribusi ke masyarakat

Dalam perjalanan hidup, kita akan bertemu banyak kesempatan yang menuntut kita untuk berevolusi dan mengubah diri. Menurut saya, ini adalah proses kehidupan. Saat kesempatan-kesempatan itu datang, tantangannya adalah untuk tetap bisa menjadi diri sendiri. Be authentic to yourself. Kita harus nyaman menjadi diri sendiri, tetapi bukan berarti kita bisa seenak-enaknya. Pada suatu titik, kita harus sadar bahwa seorang manusia nggak bisa menyenangkan semua orang.

***

Dominique Diyose menutuskan untuk fokus di dunia modeling semenjak masih bersekolah di SMU Gonzaga. Di dunia modeling, Dominique mendapatkan penghargaan sebagai best female model 2009 oleh salah satu majalah ibukota. Saat ini Dominique Diyose merambah ke dunia televisi dengan membawakan acara Entertainment News di NET TV. Penggemar kisah ‘The Boy in Striped Pyjamas’ karya John Boyne ini juga membintangi film ‘Guardian’ yang rilis akhir April 2014.

BE A HERO, PARTICIPATE! Anda dapat berbagi pengalaman terkait dengan komunitas LGBT Indonesia. Baca langkah-langkah pengiriman kisah di menu Share Your Story. Kisah Anda akan menjadi bukti nyata akan masyarakat Indonesia yang inklusif dan berpikiran terbuka.

Share this story:
  • tweet

Recent Posts

  • Ichwan Thoha Sempat Berpikir Bunuh Diri

    August 10, 2024 - 0 Comment
  • Strategi Pertemanan Arifaldi Dasril

    July 4, 2024 - 0 Comment
  • Angela Ienes Mandiri Sejak Kecil

    December 7, 2023 - 2 Comments

Author Description

Melela.org memberikan wadah pada insan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) dan non-LGBT untuk berbagi cerita, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat akan kelompok minoritas LGBT di Indonesia. Melela.org juga memiliki laman panduan orangtua yang menjawab pertanyaan awal ketika mengetahui anaknya berbeda. Halaman PARENTS GUIDE dapat ditemuka di beranda melela.org.

No Responses to “Dominique Diyose Memahami LGBT Melalui Buku dan Film”

Leave a Reply Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*
*

  • Populer
  • Terbaru
  • Pujian
  • Pemahaman Seksualitas yang Tepat Banyak Membantu Dimas ketika Melela

    December 8, 2015 - 20 Comments
  • Goenawan Mohamad: Catatan Seorang Ayah

    November 22, 2013 - 15 Comments
  • Kisah Melela Budi, Perwakilan Indonesia di Mr. Gay World 2017

    May 2, 2017 - 13 Comments
  • Hendri Yulius tentang, “The Art of Failure”

    November 25, 2015 - 11 Comments
  • Dr. Ryu Hasan, Sp.BS Ingin Semua Manusia Bahagia Menjadi Diri Sendiri

    February 13, 2014 - 10 Comments
  • Kisah Khrisna Siddharta

    March 15, 2014 - 9 Comments
  • Nurjanah, “LGBT Menyelamatkan Pendidikanku”

    February 4, 2016 - 6 Comments
  • Kunci Kebahagiaan dalam Hidup Tegar Ramadan

    January 2, 2016 - 4 Comments
  • Mudahnya Kejujuran À La Paramita Mohamad

    November 15, 2013 - 3 Comments
  • Langkah Wisesa Mengejar Mimpi

    March 1, 2015 - 3 Comments
  • Ichwan Thoha Sempat Berpikir Bunuh Diri

    August 10, 2024 - 0 Comment
  • Strategi Pertemanan Arifaldi Dasril

    July 4, 2024 - 0 Comment
  • Angela Ienes Mandiri Sejak Kecil

    December 7, 2023 - 2 Comments
  • Kisah Cinta Pertama Denny dan Memaafkan Keluarga

    October 30, 2023 - 0 Comment
  • Memahami Gender

    August 3, 2023 - 0 Comment
  • Masa Depan Anak

    August 3, 2023 - 0 Comment
  • Menyikapi Kehidupan Pribadi Anak

    August 3, 2023 - 0 Comment
  • Reaksi Pertama Orangtua

    August 3, 2023 - 0 Comment
  • Ketika Anak Melela

    August 3, 2023 - 0 Comment
  • Membicarakan Anak Anda kepada Orang Lain

    June 21, 2023 - 0 Comment
  • Angela Ienes Mandiri Sejak Kecil

    Saya minta tolong perbanyak kisah dari sudut pandang...
    February 26, 2024 - L
  • Angela Ienes Mandiri Sejak Kecil

    Mamii orang yang strong dan penuh kebaikan miss u mami
    December 7, 2023 - Jia
  • ABOUT

    […] website Melela.org, kata melela digunakan penulis Pramoedya...
    October 11, 2023 - [Artikel] Mengenal Istilah Melela, Berbeda dari Coming Out? - SuaraKita
  • Mudahnya Kejujuran À La Paramita Mohamad

    Kami juga senang kisah yang kami terbitkan membuat Janis senang...
    August 4, 2023 - Melela.org
  • Mudahnya Kejujuran À La Paramita Mohamad

    saya rasa GM akan lebih bahagia jika punya cucu, lalu meninang-nimang...
    August 23, 2021 - kawe

Archives

Artikel Populer

  • Pemahaman Seksualitas yang Tepat Banyak Membantu Dimas ketika Melela

    December 8, 2015 - 20 Comments
  • Goenawan Mohamad: Catatan Seorang Ayah

    November 22, 2013 - 15 Comments
  • Kisah Melela Budi, Perwakilan Indonesia di Mr. Gay World 2017

    May 2, 2017 - 13 Comments
  • Hendri Yulius tentang, “The Art of Failure”

    November 25, 2015 - 11 Comments
  • Dr. Ryu Hasan, Sp.BS Ingin Semua Manusia Bahagia Menjadi Diri Sendiri

    February 13, 2014 - 10 Comments

Kisah Terbaru

  • Ichwan Thoha Sempat Berpikir Bunuh Diri August 10, 2024
  • Strategi Pertemanan Arifaldi Dasril July 4, 2024
  • Angela Ienes Mandiri Sejak Kecil December 7, 2023
  • Kisah Cinta Pertama Denny dan Memaafkan Keluarga October 30, 2023
  • Memahami Gender August 3, 2023

Archives

MAKE A DONATION

Dukungan Anda penting untuk memastikan kelangsungan berjalannya situs melela.org. Semakin bertambahnya cerita yang dikirimkan dan dimuat dalam melela.org, semakin besar pula biaya yang dibutuhkan untuk memastikan website ini tetap dapat diakses. Melela.org bergantung pada donasi yang diberikan pihak pribadi maupun institusi.

Berikan donasi Anda hari ini.

  • Home
  • ABOUT
  • ACUAN PARTISIPASI
  • FAQ
  • MAKE A DONATION
  • MEDIA MENTIONS
  • PARENTS GUIDE
  • SHARE YOUR STORY
© 2012. All Rights Reserved.