Ingin berbagi kisahmu? Kamu bisa berbagi kisahmu ketika menyatakan jatidiri pertama kali kepada orang-orang terdekat. Atau, kamu ingin berbagi cerita mengenai kisah penerimaanmu terhadap rekan atau keluarga LGBT di sekitarmu? Melela.org akan dengan senang hati menerimanya! Kisahmu akan menjadi bukti nyata akan masyarakat Indonesia yang inklusif dan berpikiran terbuka.
Tidak ada kriteria khusus untuk berbagi cerita, tetapi berikut beberapa hal yang dapat dipertimbangkan sebelum berbagi ceritamu:
- Melela.org menyajikan perihal LGBT dengan inklusif. Artinya, kami menerima kisah-kisah yang dikirimkan para LGBT dan non-LGBT.
- Para LGBT dapat mengirimkan kisah saat mereka membuka jatidirinya, atau melela, kepada orang-orang terdekatnya. Jika kamu LGBT dan ingin berbagi cerita, kirimkan ceritamu melalui e-mail dengan judul e-mail “Your Story”.
- Sementara itu, para non-LGBT dapat mengirimkan kisah saat salah satu orang terdekatnya mengungkapkan jatidirinya. Bagaimana tindakanmu? Dukungan apa yang kamu tunjukkan? Apa pendapatmu mengenai LGBT? Jika kamu ingin berbagi kisah penerimaan terhadap LGBT, kirimkan ceritamu melalui e-mail dengan judul e-mail “Our Story”.
- Tidak ada batasan jumlah kata ketika mengirimkan ceritamu. Beberapa orang merasa cukup bercerita melalui tiga paragraf, tetapi, ada pula yang ingin menuliskan lebih.
- Cerita yang dikirimkan dapat disunting dengan alasan kejelasan dan keamanan.
- Jangan khawatir jika ceritamu mungkin akan terdengar mirip dengan cerita yang lain. Tulislah cerita dengan apa adanya. Kami membutuhkan cerita yang disajikan dengan jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Setiap kisah yang dikirimkan harus dilengkapi dengan foto diri. Jika kamu mengirimkan satu foto dengan beberapa orang di dalamnya, kami menyarankan kamu memberitahukan orang-orang di dalam foto tersebut akan niatmu mengirimkan foto kepada kami.
- Kami menerima foto dengan format jpg atau png. Kamu bisa mengirimkan lebih dari satu foto agar kami bisa memilih salah satu foto yang akan membuat tampilan ceritamu semakin menarik. Mengirimkan dua foto bergaya portrait dan lansekap adalah kombinasi yang paling baik.
- Kirimkan foto dengan resolusi memadai. Misalnya, kirimkan foto diri yang diambil oleh ponsel pintar, baik dalam bentuk swafoto (selfie) maupun menggunakan kamera belakang ponsel kamu. Hindari mengirimkan foto yang sudah terposes secara digital, baik itu menggunakan filter atau aplikasi atau aplikasi lain yang akan membuat foto kamu terlihat tidak alami. Proses digital tambahan biasanya akan memotong resolusi foto kamu secara otomatis.
- Melela.org akan melalakukan verifikasi akan cerita-cerita yang dikirimkan. Oleh karena itu, pastikan kamu menyertakan nomor telepon atau e-mail yang dapat dihubungi. Informasi ini akan diperlakukan sebagai rahasia dan tidak akan dipublikasikan.
- Jika ceritamu sudah ditampilkan di Melela.org, setiap orang dapat mengakses cerita tersebut. Misi utama Melela.org adalah menyajikan bukti nyata akan masyarakat Indonesia yang inklusif dan berpikiran terbuka. Namun, jika kamu belum sepenuhnya yakin untuk mengirimkan cerita, luangkanlah waktu untuk memikirkannya terlebih dahulu.
- Jika setelah dimuat, kamu ingin menarik kembali ceritamu, silakan menyampaikannya kepada kami. Cerita akan ditarik tanpa pertanyaan lebih lanjut.
Kirimkan kisah, kontak yang bisa dihubungi (nomor telepon atau e-mail), dan dua foto pilihan kamu ke alamat e-mail: contact@melela.org
Kisah-kisahmu akan memperkaya sketsa Bhineka Tunggal Ika di Indonesia. LGBT berkaitan dengan kita semua karena ini adalah sebuah perayaan akan keberbedaan. Karena kita berbeda, kita jadi bisa saling melengkapi.
Angela Ienes Mandiri Sejak Kecil
Angela Ienes Mandiri Sejak Kecil
ABOUT
Mudahnya Kejujuran À La Paramita Mohamad
Mudahnya Kejujuran À La Paramita Mohamad